Berikut adalah Hakikat berharap kepada Allah Swt., Cara Menumbuhkan Sifat Raja' dan Manfaat Sifat Raja'. A. Hakikat berharap kepada Allah Swt. (Raja') Secara etimologis, raja' berarti mengharap sesuatu atau tidak putus asa. Menurut istilah, raja' berarti berharap untuk memperoleh rahmat dan karunia Allah Swt.
Ya Allah berilah ampun untuk kaumku karena mereka tidak mengerti. (HR. Bukhari) Cara Membiasakan Sifat Raja' Selalu berpegang teguh kepada tali agama Allah yaitu agama Islam, Selalu berharap kepada Allah, agar selalu diberikan kesuksesan dalam berbagai macam usaha dan mendapat ridha dari-Nya,
Berharap Hanya kepada Allah. "Aku". Jawaban Musa itu terkesan tak tawadhu'. Ketika seorang di antara Bani Israil bertanya siapakah yang paling 'alim di muka bumi, Musa menjawab, "Aku". Tapi oleh sebab jawaban inilah di Surat Al Kahfi membentang 23 ayat, mengisahkan pelajaran yang harus dijalani Musa kemudian.
Turmudzi). Tawakal bukan berarti menyerahkan nasib kepada Allah Swt secara mutlak. Akan tetapi harus didahului dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh. Dikisahkan, ada sahabat Nabi Saw datang menemui beliau tanpa terlebih dahulu mengikat untanya. Saat ditanya, sahabat tersebut menjawab: 'Aku tawakal kepada Allah Swt.". Utk menanamkan rasa cinta, Anda harus selalu bersyukur dan mengingat-ingat segala macam kenikmatan yang telah Allah berikan kepada Anda. Karena dengan demikian, cinta kepada Allah akan terus bertambah. Di saat Anda seperti itu, maka ingatlah kesalahan dan dosa yang pernah Anda lakukan. Penanaman sifat raja' harus disertai dengan optimis, sifat gembira, sikap percaya dan yakin kepada Allah SWT. Lebih lagi, sifat raja' harus dibarengi dengan amal saleh untuk meraih kebahagiaan di akhirat. Artinya jika seseorang berharap kepada Allah SWT tanpa diikuti amal, maka itu hanya angan belaka. Diantara cara agar tetap istiqomah di jalan allah : Meluruskan niat. Sebelum seseorang melaksanakan ibadah ia tentunya harus berniat dalam hati. Dengan memiliki niat yang lurus dan hanya mengharapkan ridha Allah SWT maka seseorang akan lebih mudah menjalankan ibadahnya dan tidak mudah tergoda pada hal-hal yang bisa menghalangi ibadahnya. Kata tawakkal (berserah diri kepada Allah) yang menjelaskan tentang penyerahan diri kepada Allah dapat di jumpai pada ayat-ayat berikut: Pertama, surat Ali Imran (3) dalam ayat 122, ayat 159, dan ayat 160. Kedua, surat an-Nisa (4) ayat 81. Ketiga, surat al-Maidah (5) ayat 11 dan ayat 23. Keempat, surat al-A'raf (7) ayat 89. yUUnJwV.
  • 85ik5njh0r.pages.dev/101
  • 85ik5njh0r.pages.dev/177
  • 85ik5njh0r.pages.dev/490
  • 85ik5njh0r.pages.dev/305
  • 85ik5njh0r.pages.dev/90
  • 85ik5njh0r.pages.dev/449
  • 85ik5njh0r.pages.dev/396
  • 85ik5njh0r.pages.dev/232
  • cara berharap hanya kepada allah