Kepalakecil dan panjang, ekor sering membentuk kipas. Berwarna hitam dengan jambul kecil. Warna sangat bervariasi dalam bentuk terang, normal, dan gelap dari dua ras yang berbeda yang masing - masing meniru jenis elang berbeda dalam pola warna bulu. Terdapat garis - garis yang tidak teratur pada ekor.
Murai batu yang dikenal selama ini adalah burung murai batu biasa seperti murai batu sumatera dan kalimantan. Tetapi selain itu ternyata burung murai batu ekor hitam atau popular dengan sebutan blacktail ternyata memiliki keragaman jenis. Review Murai Batu Ekor Hitam Murai Batu Ekor Hitam adalah burung kicau yang populer di Indonesia. Burung ini memiliki ukuran sedang dengan panjang sekitar 20 cm dan berat sekitar 60-80 gram. Burung jantan memiliki warna hitam kebiruan pada pola ekornya yang menjadi ciri khasnya, sedangkan burung betina memiliki ekor berwarna coklat. Murai Batu Ekor Hitam dikenal memiliki suara kicauan yang merdu dan variatif, sehingga sering dijadikan burung peliharaan dan perlombaan kicauan burung. Burung ini juga dikenal memiliki karakter yang cerdas dan lincah. Murai Batu Ekor Hitam memiliki habitat alami di hutan dan hutan sekunder, tetapi sering ditemukan di daerah perkotaan sebagai burung peliharaan. Burung ini memakan berbagai jenis makanan, termasuk serangga, buah-buahan, dan biji-bijian. Namun, sebagai hewan yang dilindungi oleh undang-undang, penangkapan dan perdagangan Murai Batu Ekor Hitam secara ilegal dapat menyebabkan penurunan populasi burung ini di alam. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan perlindungan dan konservasi spesies ini. Lihat Juga Cara Mengatasi Murai Batu Tidak Mau Bunyi Saat Lomba Jenis Murai Batu Ekor Hitam Jenis Murai Batu Ekor Hitam Ada beberapa macam jenis burung murai batu ekor hitam ini, yang di antaranya banyak menyebar di sekitaran Sumatera. Berikut beberapa spesies burung murai batu ekor hitam dengan penyebarannya 1. Murai Batu Nias Habitat murai batu nias berada di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. ekorya terbilang cukup panjang yaitu antara 20 – 26 cm. Yang membedakan dengan murai batu ekor hitam lainnya adalah bulu ekor yang secara keseluruhan berwarna hitam tanpa ada warna atau bercak putih balak. Murai batu Nias atau dikenal juga dengan nama burung Nias Lophura ignita adalah jenis burung murai yang berasal dari kepulauan Nias di Sumatra Utara, Indonesia. Burung ini tergolong dalam famili Phasianidae dan merupakan salah satu jenis burung yang populer di Indonesia. Burung murai batu Nias memiliki ciri-ciri fisik yang khas, yaitu memiliki bulu-bulu berwarna hitam mengkilap dengan ekor panjang dan kepala yang berwarna merah. Burung ini juga memiliki suara burung yang khas dan sangat merdu, sehingga sering dipelihara sebagai burung kicauan. Di alam liar, murai batu Nias biasanya ditemukan di hutan-hutan tropis dan subtropis yang lebat. Mereka memakan berbagai jenis buah-buahan, biji-bijian, serangga, dan invertebrata kecil lainnya. Sayangnya, murai batu Nias saat ini terancam punah akibat perburuan dan perdagangan ilegal. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah menetapkan murai batu Nias sebagai salah satu spesies burung yang dilindungi dan tidak boleh ditangkap, diperjualbelikan, atau dimiliki tanpa izin khusus. 2. Murai Batu Pagai Murai batu pagari berasal dari Kepulauan Mentawai. Burung ini memiliki karakteristik yang sama dengan burung murai batu yang ditemukan di Kep. Nias. Kemungkinan jenis ini adalah burung yang memang berasal dari Nias atau sebaliknya. Murai Batu Pagai atau juga dikenal dengan nama Murai Batu Padang adalah jenis burung Murai Batu yang berasal dari kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Indonesia. Burung ini memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan murai batu Nias, yaitu memiliki bulu berwarna hitam mengkilap dengan kepala berwarna merah, namun memiliki ukuran yang lebih kecil dan ekor yang lebih pendek. Burung murai batu Pagai juga memiliki suara yang khas dan merdu, sehingga banyak digemari sebagai burung kicauan. Di alam liar, burung ini biasanya ditemukan di hutan-hutan dataran rendah dan pegunungan. Sayangnya, populasi burung murai batu Pagai juga terancam punah akibat perburuan dan perdagangan ilegal. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan murai batu Pagai sebagai spesies yang dilindungi dan tidak boleh ditangkap, diperjualbelikan, atau dimiliki tanpa izin khusus. Upaya konservasi dan pelestarian habitat alaminya sangat penting untuk mempertahankan populasi burung murai batu Pagai dan spesies lain di kepulauan Mentawai. 3. Murai Batu Sinabang Simeleu Murai batu sinabang memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari murai batu nias, bahkan ekornya pun cenderung lebih pendek. Secara keseluruhan warna ekornya terlihat hitam polos, namun ditemukan juga burung yang memiliki ekor dengan bercak putih balak yang tipis. Murai Batu Sinabang adalah jenis burung Murai Batu yang berasal dari Pulau Simeulue, Aceh. Burung ini memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan murai batu Nias dan Pagai, yaitu memiliki bulu berwarna hitam mengkilap dengan kepala berwarna merah, namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Burung murai batu Sinabang juga memiliki suara yang khas dan merdu, sehingga banyak digemari sebagai burung kicauan. Di alam liar, burung ini biasanya ditemukan di hutan-hutan dataran rendah dan pegunungan. Lihat Juga Suara Murai Batu Mp3 4. Murai Batu Lasia Murai batu lasia berasal dari Pulau Lasia di Aceh yang terletak di tenggara Pulau Simeleu. Secara fisik memiliki tubuh seperti halnya murai sinabang, namun dengan ukuran tubuh yang lebih besar. Ekornya pun lebih panjang seperti ekor murai batu nias, tetapi dicirikan dari adanya noktah atau bercak putih yang ada di ujung ekornya balak. Murai Batu Lasia atau dikenal juga dengan nama Murai Batu Sumbawa adalah jenis burung Murai Batu yang berasal dari pulau Sumbawa, Indonesia. Burung ini memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan jenis murai batu lainnya, yaitu memiliki bulu berwarna hitam mengkilap dengan kepala berwarna merah, namun memiliki ukuran yang lebih kecil dan ekor yang lebih pendek. Burung murai batu Lasia juga memiliki suara yang khas dan merdu, sehingga banyak digemari sebagai burung kicauan. Di alam liar, burung ini biasanya ditemukan di hutan-hutan dataran rendah dan pegunungan. Sayangnya, populasi burung murai batu Lasia juga terancam punah akibat perburuan dan perdagangan ilegal. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah menetapkan murai batu Lasia sebagai spesies yang dilindungi dan tidak boleh ditangkap, diperjualbelikan, atau dimiliki tanpa izin khusus. Upaya konservasi dan pelestarian habitat alaminya sangat penting untuk mempertahankan populasi burung murai batu Lasia dan spesies lain di pulau Sumbawa. Para penghobi burung juga perlu membeli burung murai batu dari peternak yang memiliki izin resmi dan tidak membeli burung hasil tangkapan liar. 5. Murai Batu Lampuyang Murai batu ini berasal dari Pulau Breuh, di Lampuyang, Aveh. Murai batu ini memiliki ekor yang berbeda dari jenis murai batu ekor hitam lainnya, yaitu ekornya berjumlah tiga pasang polos dan tiga pasang lain yang berwarna hitam, terdapat bercak putih yang tebal sepanjang lebih dari 1 cm. Karena berbeda itulah, murai batu ini kerap disebut dengan murai balak enam. Murai Batu Lampuyang adalah jenis burung Murai Batu yang berasal dari wilayah Lampung, Indonesia. Burung ini memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan jenis murai batu lainnya, yaitu memiliki bulu berwarna hitam mengkilap dengan kepala berwarna merah, namun memiliki ukuran yang lebih kecil dan ekor yang lebih pendek. Burung murai batu Lampuyang juga memiliki suara yang khas dan merdu, sehingga banyak digemari sebagai burung kicauan. Di alam liar, burung ini biasanya ditemukan di hutan-hutan dataran rendah dan pegunungan. 6. Murai Batu Sabang Murai batu sabang memiliki penampilan dan pola ekor yang mirip dengan murai batu lampuyang tetapi dengan ukuran yang lebih panjang. Spesies burung ini cukup jarang ditemukan, dan kalaupun ada sebainya harus dilakukan upaya penangkaran agar spesies burung murai batu ekor hitam ini tidak cepat mengalami kepunahan. Murai Batu Sabang adalah jenis burung Murai Batu yang berasal dari Pulau Weh, Sabang, Aceh. Burung ini terkenal karena keindahan suaranya dan memiliki nilai jual yang tinggi di pasar burung kicau. Murai Batu Sabang memiliki ciri fisik yang khas, yaitu bulu berwarna hitam mengkilap dengan sedikit warna kebiruan di bagian dada dan perut. Selain itu, burung ini memiliki ekor panjang dan kaki yang kuat. Lihat Juga Ciri-ciri dan Kelebihan Murai Batu Aceh, Pola Ekor, Habitat dan Suaranya Kesimpulan Sebenarnya hanya ada satu jenis Murai Batu Ekor Hitam yang memiliki nama ilmiah “Lanius schach” atau “Black-winged Shrike-babbler”. Namun, di dunia kicau mania, mungkin ada variasi atau perbedaan dalam penamaan Murai Batu Ekor Hitam. Namun, secara umum, penamaan jenis Murai Batu Ekor Hitam hampir sama di seluruh wilayah Indonesia. Namun, perlu dicatat bahwa terdapat perbedaan dalam kualitas, kemampuan, dan karakter setiap individu burung, bahkan jika mereka berasal dari jenis yang sama. Hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, pola perawatan, dan pelatihan. Oleh karena itu, dalam dunia kicau mania, biasanya Murai Batu Ekor Hitam dinilai berdasarkan keindahan suara kicauannya dan kemampuan untuk berkompetisi dalam lomba kicau burung. Daftar Isi1 Review Murai Batu Ekor Hitam2 Jenis Murai Batu Ekor 1. Murai Batu 2. Murai Batu 3. Murai Batu Sinabang Simeleu 4. Murai Batu 5. Murai Batu 6. Murai Batu Kesimpulan Baca Artikel Lainnya di dari Google News
Muraibatu nias memiliki ciri khas warna ekor hitam polos (black tail) dengan panjang 17 - 25 cm dan habitat penyebaran Pulau Nias. Sama seperti murai batu yang lain, murai batu nias mampu menirukan kicauan burung lainnya.
Betet ekor panjang, atau betet pipi merah, memiliki nama latin Psittacula longicauda. merupakan salah satu dari sekitar 85 jenis burung paruh bengkok yang ada di Indonesia. Ciri-ciri Burung ini memiliki ukuran sedang 40cm, dengan warna dada hijau, ekor panjang bertahap. Pada Jantan mahkota hijau, sisi-sisi kepala merah , ada garis hitam tebal mirip kumis, mantel biru pucat , ekor berujung kuning dan sayap kebiruan. Betina lebih buram, kumis kehijauan, tidak ada warna biru pada punggung. Saat terbang, terlihat penutup sayap bawah yang kuning, Perbedaan dengan Betet Biasa, tubuh bagian bawah hijau dan sisi-sisi kapala merah. Iris kuning kehijauan, paruh merah dengan ujung seperti tanduk, kaki berwana abu-abu. Suara Suara keras melengking, terdengar dari atas pohon dan sewaktu terbang. Penyebaran Global Andaman, Nikobar, Semenajung Malaysia, Sumatera, Riau, Natuna, dan Kalimantan. Penyebaran lokal dan status Scara lokal umum terdapat di daerah pesisir dan dataran rendah, terutama di hutan terbuka, perkebunan, hutan mangrove, tepi hutan hujan tropis, hutan sekunder,, pinggiran taman kota dengan pohon-pohon tinggi. ditemui sampai dengan ketinggian 300 m. Perilaku Terbang cepat dalam kelompok besar dengan beranggotakan sekitar 20 ekor, tampaknya nomaden, juga melakukan migrasi musiman, kadang-kadang ditemukan pada pohon- sarang Nuri Tanau Psittinus cyanurus, bergerak cepat di diantara cabang pohon, memiliki suara yang berisik, terus menerus berteriak dengan suara yang mencolok; memulai aktifitas mencari makan pada saat setelah matahari terbit, ditemukan pada siang hari di pohon-pohon tinggi sedangkan di sore hari dilanjutkan mencari makan sebelum terbang ke pohon sarang. Pakan di alam Buah-buahan Pandanus, daun pepaya, Dryobalan-ops sp., biji, bunga Acacia dan kuncup daun; karena itu betet sering disebut sebagai hama pertanian karena menyebabkan kerusakan di perkebunan kelapa di beberapa daerah. Bertelur musim kawin pada bulan Februari sampai Juli, sebagian besar sarang di cabang berlubang atau lubang di pohon-pohon mati, hanya kadang-kadang di pohon hidup; dalam satu kasus 10 m dari dasar pohon; sarang dipenuhi makanan dan mengunyah potongan-potongan kulit kayu; telur mencapai 2-3 butir, dengan ukuran telur 30,6 x 24,7 telur mm. Inkubasi 23 hari. Betet ekor panjang memiliki 5 subspesies diantaranya 1. Psittacula longicauda longicauda Boddaert 1783 Psittacula l. longicauda Photo Z. Rana Keterangan Subjenis ini memiliki warna tubuh pada umumnya hijau, tenggorokan, dada dan perut-kuning kehijauan; kekang hitam kebiruan; mahkota hijau gelap; sisi kepala dan tengkuk merah jambu; garis hitam di pipi; punggung atas kuningan samar abu-abu kebiruan; punggung bawah biru pucat ; penutup sayap bawah kekuning-kuningan; penutup ekor atas dan bawah serta paha hijau pucat, pada bagian tengah ekor biru sedikit pucat,paruh atas berwarna merah sedangkan paruh bawah coklat-kehitaman, iris putih-kuning, kaki abu-abu. Betina memiliki tengkuk hijau; garis di pipi hijau tua; pipi atas terdapat garis oranye-merah; ekor jauh lebih pendek, paruh atas dan bawah kecoklatan-hitam. Ukuran panjang 42 cm, panjang sayap 142-155 mm, panjang ekor 154-270 mm. Distribusi Malaysia Kedah Selatan, Singapura, Kalimantan, Sumatera, pulau Nias Indonesia serta Kepulauan Bangka dan Anambas. 2. Psittacula longicauda modesta Fraser 1845 Psittacula l. modesta Photo Dr. G. Sare Keterangan hampir sama seperti betet ekor panjang lainnya, tetapi mahkota memiliki warna dasar kemerahan dan hijau , merah muda di belakang kepala dan tengkuk; pada mahkota tampak lebih kecoklatan, garis hitam untuk kekang lebih jelas terus di beberapa burung untuk membentuk band sempit di dahi; mawar-merah untuk pipi atas lebih dalam dengan-merah melesat oranye; jauh lebih besar, tapi dengan ekor pendek. Betina dan immatures sama, tetapi mahkota dan belakang kepala-coklat kehijauan; telinga-bulu dengan band bermata biru kehijauan sempit; pipinya lebih merah. Ukuran panjang 48 cm, panjang sayap 192-208 mm, panjang ekor 180-231 mm. Distribusi Pulau Enggano, Bengkulu -Sumatera Indonesia. 3. Psittacula longicauda nicobarrica Grould 1857 .Psittacula l. nicobarica Photo W. Williams Keterangan sama seperti longicauda lainnya, tapi bagian belakang kepala, tengkuk dan punggung kuning kehijauan dan samar-samar sampai penutup telinga biru pucat;- pipi lebih merah; punggung bawah hijau. Betina dan pipi merah kusam; lebih besar. Ukuran panjang 48 cm, panjang sayap 190-206 mm, panjang ekor 197-275 mm. Distribusi Kepulauan Nikobar. 4. Psittacula longicauda tytleri Hume 1874 Keterangan sama seperti longicauda lainnya, tapi bagian belakang kepala, tengkuk dan punggung hijau-kekuningan Psittacula l. tytleri Photo M. Riffel sedikit kelabu-ungu muda; tenggorokan, bagian dada atas sedikit kebiruan pucat; punggung bawah hijau Betina dan usia muda sama, warna pipi merah kusam dan lebih besar. Ukuran panjang 44 cm, panjang sayap 166-182 mm, panjang ekor 160-249 mm. Distribusi Kepulauan Andaman. 5. Psittacula longicauda defontainei Chasen 1934 Keterangan sama seperti longicauda, namun ada garis merah muda di samping kepala dan bercampur garis-garis oranye- Psittacula l. defontainei Photo Z. Rana merah; mahkota sedikit lebih kekuningan. Betina dan usia muda sama, warna pipi lebih merah dan mahkota lebih kuning Ukuran panjang 42 cm, panjang sayap 148-165 mm, panjang ekor 196-251 mm. Distribusi Natuna dan Kepulauan Riau serta Kepulauan Bintan, Belitung dan Karimata, Indonesia. Psittacula l. longicauda
Iajuga memiliki jambul berwarna putih yang panjang dan lebat. Pada bagian ujung paruh yang hitam, nampak warna merah cerah. Ketika musim semi hingga musim panas tiba, dari bagian leher burung ini keluar cairan berwarna hitam. Sehingga, bulu burung toki yang tadinya berwarna putih pada bagian kepala hingga punggung, berubah menjadi kelabu.
Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFPenggunaOpsi PencarianMediaFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFMenemukanPilihan editorKoleksi TerkurasiGambar PopulerVideo PopulerMusik PopulerPencarian PopulerKomunitasKreatorForumBlogKameraTentangTentang KamiFAQRingkasan LisensiSyarat-syarat servisPrivasiKebijakan CookieAPIČeštinaDanskDeutschEnglishEspañolFrançaisIndonesiaItalianoMagyarNederlandsNorskPolskiPortuguêsRomânăSlovenčinaSuomiSvenskaTürkçeViệtไทยБългарскиРусскийΕλληνική日本語한국어简体中文Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoGIFMusikEfek suaraSemuaDatarTegakLebih besar darixLatar belakang transparanHitam dan putihSemua< 24 jam< 72 jam< 7 hari< 6 bulan< 12 bulanSafeSearchTerkiniPilihan editorSedang trenPaling relevan burung alam satwa burung-burung margasatwa bayangan hitam burung gagak bulu hewanGambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock Gambar-gambar bebas royaltipegunungan burung-burungsatwa burung paruhburung hitam burungangsa burung satwaburung burung hitamgagak burung rantingburung burung bangkaibangau bermahkota hitamalam panoramaburung anak ayamburung hitam burungbebek danaubulu bulu burungBurung Hitam Bersayap ... burung hitam burungburung burung hitamburung-burung kabutbebek unggas air putihphoenix burungcinta burung-burungphoenix mitos burungburung satwaburung hitam kurungansatwa burung hitamangsa burung unggas airburung-burungburung dalam penerbanganlautan kabut kabutangsa hitam burung airbangau burung matachickadee bertopi hitamburung kestrel elangburung hitam burungburung burung beodandang besar burungpesawat terbangangsa hitam angsavenesia italiaburung burung hitamburung bayangan hitamburung hitam margasatwapenangkap tiram kehitamansatwa burung hitamsatwa burungburung-burungsatwa burungcewek-cewek wanitamalam halloween bulanhewan burung-burungburung hitam burungbangau kuntul lanskapkakatua hitam ekor merahcygnet burungheron abu abu sungaiburung satwaburung gagak burungbunga burung cendrawasihcamar laut burung lautburung nasar hitamburungwarbler hitam-putihdandang burungburung kabelburungBurung Madu Tenggoroka... burung angsa hitammulai merah hitam burunghewan burung-burungbergaya burung-burungbulu burung-burunggunung hutan pohonkawanan burung-burunghari natal pinguinsatwa burungburung burung pekakakgagak biasa burung gagakburung godwitburung-burung kawananburung sarangburung hitam burungburung burung hitamburungburungburung hitam burungburung gagak corvidbangau burungburung hitam burungoriole tengkuk hitamburung burung hitamburung-burung pohonburung hitam burunghitam-alap bahuhewan burung-burunghewan burung-burungbulan sinar bulan malammusim semi turun buluburung gagak burungfantasi burung gagakkucing hitam duduksatwa background image1-100 dari 9,676 gambar-gambar Laman Selanjutnya / 97Gambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock Toucanadalah jenis burung yang mahal karena kombinasi warna bulu dan sayapnya. Warna hitam, ungu, kuning, oranye, hijau dan biru menjadi campuran warna yang mempercantik burung ini. Burung ini terkenal di Meksiko Selatan, Amerika Selatan, dan Karibia. Di seluruh dunia terdapat kira-kira sebanyak 40 spesies burung ini yang tersebar di berbagai
– Berbicara tentang burung kicau paling populer di Indonesia, pastinya Anda sudah tak asing dengan yang namanya jenis burung Murai Batu white rumped shama. Ya, salah satu jenis burung yang terkenal di negara Indonesia dan mancanegara ini mempunyai suara kicauan yang mendunia. Meski begitu, di antara burung Murai Batu Indonesia dan mancanegara, yang terbaik tetap burung Murai Batu asal Indonesia. Mengapa bisa demikian? Burung Murai Batu dari Indonesia memiliki keunikan serta ciri khas suara yang tidak dimiliki oleh burung impor dari mancanegara. Adapun burung Murai Batu mancanegara biasanya berasal dari Thailand, Malaysia, dan Filipina. Jenis Burung Murai Batu di IndonesiaPerbedaan Ekor Murai BatuJenis Burung Murai Batu Terpopuler1. Burung Murai Batu Medan2. Burung Murai Batu Lampung3. Jenis Burung Murai Batu Nias4. Burung Murai Batu Aceh5. Burung Murai Batu Lahat6. Burung Murai Batu Jambi7. Jenis Burung Murai Batu Kalimantan atau Borneo8. Burung Murai Batu Jawa atau Larwo9. Jenis Burung Murai Batu Sabang10. Burung Murai Batu Balak11. Burung Murai Batu Bahorok12. Burung Murai Batu Bordan13. Burung Murai Batu Irian14 . Burung Murai Batu Thailand15. Jenis Burung Murai Batu Malaysia16. Burung Murai Batu Filipina17. Burung Murai Batu Golden Shama18. Burung Murai Batu Hybrid Kawin Silang Kacer19. Murai Batu Bordan Borneo-Medan20. Murai Batu Sinabang atau Simeulue Aceh21. Burung Murai Batu Mentawai22. Jenis Burung Murai Batu Lampuyang23. Burung Murai Batu LasiaCara Merawat Murai BatuPagi Hari Embun Mandi JemurMakanan Burung Murai BatuPerawatan SiangPerawatan Sore dan MalamKesimpulanPencarian terkait Sementara, jenis burung Murai Batu yang terpopuler di Indonesia, kebanyakan berasal dari Sumatera, seperti burung Murai Batu Lampung, burung Murai Batu Medan, burung Murai Batu Aceh, burung Murai Batu Sabang, burung Murai Batu Bordan, burung Murai Batu Bahorok, burung Murai Batu Balak, burung Murai Batu Lahat, burung Murai Batu Jambi, dan burung Murai Batu Nias. Selain itu, terdapat pula beberapa jenis burung Murai Batu lain, seperti burung Murai Batu Kalimantan atau Borneo, burung Murai Batu Irian, dan burung Murai Batu Jawa atau Larwo. Perbedaan Ekor Murai Batu Hampir semua jenis burung Murai Batu tadi sangat sulit untuk dibedakan, kecuali Anda menangkap burung Murai Batu langsung dari habitat aslinya. Walau begitu, Anda masih bisa membedakan jenis-jenis burung Murai Batu dari bagian ekornya. Baca juga 12 Daftar Panjang Bulu Ekor Murai Batu Berdasarkan Habitat Aslinya Berikut beberapa infografis yang menunjukkan perbedaan jenis bulu ekor burung Murai Batu. Jenis bulu ekor burung Murai Batu Penangkarburung Pola bulu ekor burung Murai Batu Perbedaan bulu ekor burung Murai Batu Jenis Burung Murai Batu Terpopuler Nah, setelah mengetahui macam-macam burung Murai Batu di seluruh Indonesia, kami akan memperkenalkan kepada Anda beberapa jenis burung Murai Batu lokal dari Indonesia dan mancanegara. 1. Burung Murai Batu Medan Jenis Murai Batu Medan Burung Murai Batu Medan sebenarnya tidak benar-benar berasal dari Medan. Omkicau mengatakan bahwa burung jenis ini didatangkan dari beberapa daerah di Aceh, Pasaman, Padang Sidempuan, dan Semenanjung Malaysia. Namun, saat ini habitat burung Murai Batu Medan mulai berkurang drastis. Dulunya, burung ini masih bisa ditemukan di beberapa kawasan Sumatera Utara, seperti Bukit Lawang, Bohorok, dan kaki Gunung Leuser. Namun sekarang, para penangkar sudah mulai kesulitan mendapatkan burung Murai Batu di daerah tersebut. Sehingga saat ini sebutan burung Murai Medan sebenarnya merupakan burung hasil kawin silang antara berbagai jenis burung Murai Batu yang masih ada keturunan dengan burung Murai Batu Medan, seperti Murai Batu Aceh, Pasaman, Padang Sidempuan, dan Malaysia. Kendati demikian, kalau sudah mendengar nama burung Murai Medan, sepertinya sangat sulit menutupi rasa ketertarikan pada burung tersebut. Burung Murai Batu sendiri memang beda dari burung Murai Batu yang lain, khususnya pada bagian postur tubuhnya. Tubuh Murai Batu lebih besar dan tegap. Lebih jelasnya simak beberapa ciri fisik burung Murai Batu berikut. Burung Murai Batu Medan memiliki badan yang lebih besar dari burung Murai Batu lain. Bulu burung Murai Batu Medan berwarna hitam legam dan mengkilat. Kalau terkena sinar matahari akan terlihat warna kebiru-biruan. Kaki burung Murai Batu Medan berwarna hitam, namun kalau masih muda warnanya merah kehitam-hitaman. Bulu ekornya memiliki empat pasang bulu putih dan mempunyai strip berwarna hitam yang membelah secara horizontal. Panjang bulu Murai Batu bisa mencapai 27-30 cm. Kebiasan burung ini saat berkicau yakni sering menegakkan ekornya sampai menyentuh kepala. 2. Burung Murai Batu Lampung Jenis Burung Murai Batu Lampung Saat ini, sudah sangat sulit menemukan burung Murai Batu asli Lampung. Hal ini dikarenakan maraknya kasus alih fungsi hutan menjadi kawasan pemukiman penduduk. Sehingga hal tersebut memaksa burung Murai Batu Lampung harus bermigrasi ke kawasan lain dan kemudian mati karena tak mampu bertahan. Oleh karena itu, kalau seseorang menyebut burungnya sebagai burung Murai Batu Lampung, sesungguhnya itu merupakan burung Murai Batu yang dipasok dari Kota Agung, Jambi, dan Riau. Bukan hasil tangkapan dari hutan-hutan yang berada di wilayah Lampung, seperti yang diungkapkan oleh Omkicau. Untuk mengenali burung Murai Batu Lampung, Anda dapat memperhatikan beberapa ciri fisik burung tersebut. Postur tubuh lebih kecil dari Murai Batu Medan Ekornya memiliki panjang sekitar 12-18 cm Bulu dada burung Murai Batu Lampung berwarna orange kecoklatan dan terlihat lebih gelap bila dibandingkan dengan burung Murai Batu Kalimantan Burung ini memiliki mental yang sangat bagus, kuat, dan gesit Jenis suara cenderung mengulang-ulang atau ngeban, namun kurang bervariasi 3. Jenis Burung Murai Batu Nias Jenis Murai Batu Nias Seperti dua jenis burung Murai Batu sebelumnya, burung Murai Batu Nias juga cukup sulit ditemukan di daerah asalnya. Kalau ada penjual yang mengatakan burungnya berasal dari Nias, maka sejatinya burung tersebut didatangkan dari Mentawai/ Pagai, Sibanang, Simeulue, dan sebagainya. Ciri-ciri burung Murai Batu Nias di antaranya, Postur tubuh relatif kecil dan lebih mirip ukuran tubuh Murai Batu Lampung Bulu utama ekor burung Murai Batu Nias tidak berwarna putih melainkan hitam atau biasa disebut blacktail Panjang bulu ekor sekitar 17-20 cm dan berwarna hitam pekat Volume suara lebih keras Mampu meniru suara burung Murai Batu lain lebih cepat Burung Murai Batu Nias tidak mudah stress dan cepat beradaptasi 4. Burung Murai Batu Aceh Jenis Burung Murai Batu Aceh Burung Murai Batu Aceh berasal dari daerah Tangse Piedie, Pegunungan Seulawahsabang, Lhoong, dan Keude Bieng. Burung ini biasanya memiliki postur tubuh yang tidak terlalu besar. Untuk ekornya, bisa disamakan dengan burung Murai Batu Medan yaitu sekitar 19-30 cm. Burung yang satu ini juga memiliki variasi suara yang sangat banyak dan ngeroll. Tak jarang, suara burung Murai Batu Aceh terdengar seperti suara tembakan atau besetan yang menyayat. 5. Burung Murai Batu Lahat Jenis Murai Batu Lahat Burung Murai Batu Lahat merupakan salah satu jenis burung Murai Batu terpopuler di Indonesia. Burung Murai Batu yang berada di pasaran, kebanyakan adalah jenis burung Murai Batu Lahat. Burung ini memiliki ekor sepanjang 18-23 cm. Postur tubuhnya lebih mirip dengan burung Murai Batu Nias. Suaranya pun juga mirip yakni memiliki variasi suara yang banyak dan mental yang bagus. 6. Burung Murai Batu Jambi Jenis Burung Murai Batu Jambi Burung Murai Batu yang berasal dari Jambi ini mempunyai habitat di dataran rendah dan dataran tinggi. Burung Murai Batu Jambi yang tinggal di dataran rendah memiliki ukuran serta bentuk tubuh yang relatif kecil. Oleh sebab itu, ekornya tak terlalu panjang. Sementara, untuk Murai Batu Jambi dari dataran tinggi, memiliki ekor lebih panjang serta melengkung ke atas. Tak hanya itu, burung Murai Batu Jambi mempunyai mental bertempur yang tangguh dan rajin dalam berkicau. 7. Jenis Burung Murai Batu Kalimantan atau Borneo Jenis Burung Murai Batu Borneo Kalimantan Tahukah Anda, ternyata burung Murai Batu Kalimantan masih dibedakan menjadi tiga jenis burung, antara lain Murai Batu Banjar, Murai Batu Palangka, dan Murai Batu Mahkota. Meski terbilang banyak, orang-orang sana mengaku tak kesulitan membedakan jenis-jenis dari burung Murai Batu Kalimantan. Jenis burung Murai Batu Borneo terbaik bisa dilihat dari ciri fisiknya. Berikut beberapa ciri-ciri fisik dari Murai Batu Kalimantan atau Borneo. Burung Murai Batu Borneo yang berkualitas harus memiliki bulu dada berwarna coklat terang. Semakin terang warna dadanya maka burung tersebut biasanya mempunyai mental yang baik saat berada di atas gantangan. Selain itu, suaranya akan keluar terus-menerus atau ngedur. Bagian kakinya harus berwarna coklat agak hitam atau coklat agak kemerahan. Anda jangan memilih burung Murai Batu Kalimantan yang kakinya berwarna kekuningan karena burung tersebut mentalnya kurang bagus. Ekor tidak terlalu panjang yakni sekitar 10-13 cm. Kepala Murai Batu Borneo biasanya berbentuk kotak atau rata dan tidak membulat. Tatapan matanya tajam dan melotot. Kalau mau memilih burung Murai Batu Kalimantan dengan suara keras, maka pilih burung dengan paruh yang sering terbuka lebar. Selain itu, bagian leher harus besar dan kuat. Ciri-ciri burung Murai Batu seperti ini dipercaya memiliki suara yang keras dan lantang. 8. Burung Murai Batu Jawa atau Larwo Jenis Murai Batu Jawa Larwo Burung Murai Batu Jawa sudah sangat langka dan jangan harap Anda bisa menemukan burung ini di pasaran. Hal ini diperparah dari faktor ketenaran. Burung Murai Batu Jawa kalah tenar bila dibandingkan dengan Murai Batu Medan. Alhasil, jarang pecinta burung yang mau menangkar burung Murai Batu Jawa. Namun, kalau berbicara tentang burung Murai Batu Jawa atau Larwo, ternyata nama Larwo menyimpan arti nama yang cukup unik. Anda tahu sendiri bahwa orang Jawa gemar menyingkat suatu nama. Nah, ternyata nama burung Murai Batu Larwo juga ada singkatannya yakni Lare Dowo bulunya panjang. Selain namanya, ada lagi yang membuat burung ini terlihat begitu unik. Saat burung Murai Batu Jawa berkicau, bulu-bulu di kepalanya akan berdiri tegak seperti jambul. Biasanya, burung Murai Batu yang lain akan mengembangkan bulu dadanya, namun Larwo justru bulu kepalanya. Ciri khusus lainnya tentang burung Murai Batu Jawa adalah sebagai berikut. Postur tubuhnya relatif lebih kecil dibanding Murai Batu lainnya Burung Murai Batu Jawa memiliki garis batas bulu yang berwarna hitam di daerah perut Untuk karakter suara tak berbeda jauh dengan burung Murai Batu yang lain Panjang bulu ekor burung Murai Batu Jawa sekitar 8-10 cm 9. Jenis Burung Murai Batu Sabang Jenis Murai Batu Sabang Murai Batu Sabang cukup langka dengan pola ekor yang unik. Ekor Murai Batu Sabang bisa mencapai 20 cm. Di bagian ekornya, ada pola putih bulat berjajar mirip seperti batik. Burung Murai Batu Sabang cukup langka dan sulit ditemukan di wilayah lain. Coba datang ke Sabang, siapa tahu di sana masih ada peternak asli jenis burung Murai Batu Sabang. 10. Burung Murai Batu Balak Jenis Burung Murai Batu Balak Jenis burung Murai Batu Balak hampir sama dengan Murai Batu Sabang. Kesamaan ini terlihat pada pola ekor Murai Batu Balak yang unik, yaitu itu ada pola corak putih berjajar. Jumlah corak putihnya bervariasi yang kemungkinan mempunyai arti tersendiri. Sayangnya, ekor Murai Batu Balak diperkirakan tak bisa lebih panjang dari 20 cm. Ya, ini termasuk Murai Batu ekor pendek. Meski begitu, performanya semakin bagus dan tidak gampang lelah saat lomba. 11. Burung Murai Batu Bahorok Jenis Murai Batu Bahorok Murai Batu Bahorok berasal dari daerah kecamatan Bahorok kabupaten Langkat provinsi Sumatera Utara. Di sana, Anda masih bisa menjumpai Murai Batu Bahorok di alam liar, tepatnya di sekitar kaki Gunung Leuser atau Taman Nasional Gunung Leuser. Murai Batu Bahorok cukup sulit dijinakkan karena jarang sekali berinteraksi dengan manusia. Burung Murai Batu yang sulit jinak biasanya giras. Hati-hati kalau dia dimasukkan ke sangkar, biasanya bulunya rusak karena nabrak jeruji. 12. Burung Murai Batu Bordan Jenis Murai Batu Bordan Murai Batu Bordan merupakan burung hasil kawin silang antara Murai Batu Medan jantan dan Murai Batu Borneo betina. Dari perkawinan ini diharapkan Murai Batu Bordan mempunyai karakter mental fighter, gaya bertarung yang bagus, dan suara yang gacor. Murai Batu Bordan hampir sama dengan Murai Batu Medan, terutama bagian postur tubuh dan pola motif bulu ekor. Burung Murai Batu Bordan diklaim memiliki suara dan irama lagu yang bervariasi serta tembakan yang lebih keras. Ciri unik dari Murai Batu Bordan, dia sering memainkan ekornya saat bertarung melawan Murai Batu lain di lapangan. Ya, ekornya sering dinaikturunkan atau istilahnya dicetrekkan. 13. Burung Murai Batu Irian Jenis Burung Murai Batu Irian Jika dilihat secara fisik, Murai Batu Irian berbeda jauh dengan jenis Murai Batu lainnya. Burung Murai Batu Irian cenderung lebih berwarna gelap dan hitam. Namun, bagian ujung bulu-bulunya berwarna agak hijau berminyak dan berkilau. Murai Batu Irian mempunyai ekor panjang sekitar 35 cm. Jenis burung Murai Batu Irian bisa ditemui di beberapa pasar burung besar di Indonesia. 14 . Burung Murai Batu Thailand Jenis Burung Murai Batu Thailand Burung Murai Batu Thailand terkenal dengan tubuhnya yang kecil tetapi memiliki bulu ekor yang panjang. Perlu Anda ketahui, bulu ekor burung Murai Batu Thailand bisa mencapai 34-38 cm. Meski panjang, bulunya tidak terlalu tebal, hanya beberapa helai bulu saja. Burung Murai Batu Thailand sering disebut sebagai burung yang memiliki mental bagus dan agresif. Sehingga banyak pecinta burung yang mengikutkannya dalam lomba burung. Burung ini banyak berkembang biak di daerah perbatasan antara Malaysia dan Thailand, terutama di kawasan hutan yang belum terjamah manusia. Sebagian orang menyebut burung Murai Batu Thailand sebagai Murai Batu Langkawi. Sudah pasti ekor Murai Batu Thailand sangat panjang. Jika sudah masuk ke Indonesia, burung seperti ini akan sangat dikagumi kicaumania. 15. Jenis Burung Murai Batu Malaysia Jenis Murai Batu Malaysia Malaysia memiliki beberapa jenis burung Murai Batu, namun yang paling terkenal adalah burung Murai Batu asal Negeri Sembilan. Burung yang berasal dari sana dikenal sangat agresif dan mempunyai mental yang tangguh. Tak hanya dari Negeri Sembilan saja, burung Murai Batu dari Pahang, Selangor, dan Kelantan juga memiliki sifat yang sama. Burung-burung Murai Batu dari Malaysia umumnya memiliki bulu ekor tidak lebih dari 21 cm. Burung Murai Batu Malaysia sering dilombakan karena memiliki suara isian yang bagus dan penampilan gaya bertarung yang sangat indah. Coba beli burung Murai Batu Malaysia kemudian dikawinkan dengan Murai Batu Kalimantan. Seharusnya keduanya akan menghasilkan anakan super karena masih serumpun. 16. Burung Murai Batu Filipina Jenis Burung Murai Batu Filipina Biasanya, burung Murai Batu dari Filipina dipelihara karena keunikan dan keindahan gayanya saja. Sebab, kualitas suara yang dimiliki burung Murai Batu Filipina kurang bagus dibandingkan Murai Batu lainnya. Bahkan, banyak kalangan yang menyebutkan bahwa burung ini hanya digunakan untuk pajangan di rumah. Kalau untuk lomba, sepertinya harus pikir-pikir lagi. Namun, seburuk-buruknya kualitas Murai Batu, tetap burung ini bisa gacor bisa dimaster dengan baik. Perawatan burung Murai Batu yang bagus juga menunjang dia cepat gacor. 17. Burung Murai Batu Golden Shama Jenis Murai Batu Golden Shama Ternyata Murai Batu Golden Shama berasal dari Murai Batu Professor Xavier Prof X, indukan jantan pencetak Golden Shama. Murai Prof X ini berasal dari hutan di daerah Padang Sidimpuan, Sumatera Utara. Burung ini didapat dari adik seorang teman yang kebetulan mengepul Murai Batu dari pemikat Murai di hutan di tahun 2015 silam. Sang pemikat bercerita bahwa ini unik dan langka karena selama lebih dari 40 tahun memikat burung, baru pertama kali dia mendapatkan Murai Batu warna mutasi Golden Shama. Sangat langka sekali ada burung Murai Batu dengan warna putih dan cokelat. Kami pernah membahas Murai Batu Golden Shama di artikel Jenis Murai Batu Golden Shama Unik dan Langka. 18. Burung Murai Batu Hybrid Kawin Silang Kacer Hasil Kawin Silang Burung Murai Batu dan Kacer Di Indonesia sudah ada yang berhasil mengawinkan Murai Batu dan Kacer jadi Murka Murai Batu x Kacer. Perkawinan burung yang berbeda spesies ini sudah terjadi beberapa tahun lalu. Ternyata hasilnya sungguh di luar dugaan. Murai Batu dan Kacer bisa menghasilkan anakan burung hybrid yang luar biasa. Baca juga Sosok Peternak Burung Hybrid Kawin Silang Murai Batu dan Kacer Salah satu pemilik anakan hasil kawin silang Murai Batu dan Kacer adalah Joko Susanto dari Jogja. Dia merupakan salah satu pemilik burung Murka atau Murai Batu Kacer. Saat itu, burung Murai Batu x Kacer masih tiga ekor, salah satunya di Jogja yang dimiliki Joko Susanto dan yang dua di Palembang Sumatera Selatan. Tapi bagaimana mungkin Murai Batu dikawinkan dengan Kacer? Kawin Silang Murai Batu dan Kacer Murka Ternyata bila dilihat dari taksonomi kedua burung tersebut masih satu keluarga, yang berbeda cuma spesies saja. Baca juga Kawin Silang Burung Murai Batu dan Kacer Klasifikasi Ilmiah Murai Batu atau Kucica Hutan Copsychus malabaricus Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Aves Ordo Passeriformes Famili Muscicapidae Genus Copsychus Spesies C. malabaricus Klasifikasi Ilmiah Kacer atau Kucica Kampung Copsychus saularis Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Aves Ordo Passeriformes Famili Muscicapidae Genus Copsychus Spesies C. saularis 19. Murai Batu Bordan Borneo-Medan Asal Usul Murai Batu Bordan Selama ini mungkin Anda penasaran dengan jenis Murai Batu Bordan. Ternyata Bordan adalah akronim dari Borneo Medan. Jadi burung ini terlahir dari burung Murai Batu betina Borneo dan Murai Batu jantan Medan. Murai Batu Bordan yang bagus hasil kawin silang keturunan F2. Sebab, F2 merupakan kawin silang F1 dengan Murai Batu Medan. Hasilnya Murai Batu Bordan yang mirip dengan Murai Batu Medan asli. Jenis Murai Batu Bordan diciptakan untuk mendapatkan stamina fisik kuat dari Murai Batu Borneo dan suara variatif dari Murai Batu Medan. 20. Murai Batu Sinabang atau Simeulue Aceh Jenis Murai Batu ekor hitam ini ada di Pulau Simeulue, tepatnya di daerah Sinabang, provinsi Aceh. Ciri khas yang dimiliki Murai Batu Sinabang atau Simeulue Aceh yaitu mempunyai postur tubuh yang mungil, panjang ekornya hanya berukuran 10 cm sampai dengan 13 cm saja. 21. Burung Murai Batu Mentawai Jenis Burung Murai Batu mentawai juga memiliki ekor warna hitam. Burung ini mirip dengan Murai Batu Nias. Panjang ekor Murai Batu Nias yaitu 13 cm – 15 cm. Ekor burung ini terbilang pendek tapi bisa juga panjang. Normalnya, Murai batu Mentawai bisa mempunyai ekor sepanjang 20 cm – 25 cm. Bila ingin berjumpa dengan burung ini Anda bisa pergi ke Pulau Pagai. Pulau ini mempunyai empat gugusan dari kepulauan Mentawai. Tak heran burung ini mempunyai panggilan Muria Batu Mentawai atau Murai Batu Pagai. 22. Jenis Burung Murai Batu Lampuyang Burung Murai Batu Lampuyang masuk salah satu jenis Murai Batu ekor hitam yang bagus. Anda bisa memelihara burung ini dan menemuinya di Pulau Breueh Aceh. Murai ini tapi lebih sering dipanggil Murai Batu Lampuyang. Burung Murai Batu Lampuyang memiliki ekor 6 pasang dan panjang ekor 18 cm – 22 cm. Burung ini bagian ekornya yang hitam berjumlah 3 ekor. Namun yang warna hitam hanya 3 helai saja. Sementara yang warna putih juga 3 helai. 23. Burung Murai Batu Lasia Jenis Murai Batu Lasia berada di Pulau Lasia dekat dengan Pulau Simeulue di bagian tenggara. Burung ini posturnya besar, bahkan Anda lebih besar dari burung Murai Batu Simeulue. Bagian ekor Murai Batu Lasia hitam pekat, tapi ada corak putih di bagian tengah ekornya. Panjang ekor Murai Batu ini panjangnya 14 cm – 16 cm. Namun, karena postur tubuhnya besar, jadi berpotensi lebih panjang lagi ekornya. Cara Merawat Murai Batu Makanan Burung Murai Batu Termurah Pagi Hari Embun Mandi Jemur Perawatan Murai Batu harian sebenarnya mudah sekali. Anda tinggal mengajak burung berembun di pagi hari, tepatnya setelah solat Subuh. Kemudian, setelah matahari terbit, baru burung dimandikan. Mengapa mandinya harus menunggu matahari terbit? Ini supaya burung Murai Batu tidak kedinginan dan bisa langsung berjemur. Murai Batu dimandikan dengan cara semprot sprayer atau mandi sendiri di keramba. Untuk Murai Batu yang sudah jinak, biasanya dimandikan di keramba. Setelah mandi, tunggu sebentar sampai bulu agak kering, baru burung dijemur. Jangan langsung menjemur burung saat bulu basah, nanti burung bisa jatuh sakit. Penjemuran maksimal 30 menit saja biar burung tidak kepanasan. Makanan Burung Murai Batu Jangan lupa bersihkan sangkar dan ganti pakan minum Murai Batu. Pakan EF Murai Batu berupa jangkrik diberikan ke burung sebanyak 5 ekor pagi. Alternatif EF lain bisa berupa ulat hongkong dan kroto. Perawatan Siang Terus burung dimaster dengan suara isian kesukaan Anda. Lanjut menjelang siang, sangkar dikerodong saja, biarkan burung beristiharat. Pemasteran burung bisa dilakukan dengan masteran burung MP3 biar suaranya bagus diputar selama 24 jam. Isian Masteran Kenari Gacor Kami ada rekomendasi speaker masteran burung MP3 yang langsung colok listrik dan suara bagus. Lihat di Tokopedia Baca juga 16 Isian Masteran Murai Batu Terbaik dan Alasannya Perawatan Sore dan Malam Waktu sore, Murai Batu diangin-anginkan di teras dan diberi jangkrik 5 ekor. Penjemuran sampai matahari terbenam. Begitu matahari terbenam, segera masukkan burung ke dalam rumah dan dikerodong. Untuk burung sehat, tidak perlu perlakuan apa-apa. Murai Batu bisa diistirahatkan sampai keesokan harinya. Kesimpulan Itulah beberapa jenis burung Murai Batu Terpopuler di Indonesia dan Mancanegara. Dari sekian banyak burung Murai Batu, adakah salah satu jenis burung yang Anda punya? Sampai sekarang burung Murai Batu masih menjadi primadona di kalangan kicau mania. Harga Murai Batu masih stabil dan mahal. Berbeda dengan jenis burung lain yang sudah mengalami penurunan, terutama di masa pandemi. Baca juga Harga Murai Batu Terbaru Paling Lengkap 2022 Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru kami di Google News. Terima kasih. Pencarian terkaitjenis murai batujenis muraijenis burung muraijenis jenis muraijenis jenis murai batupola ekor muraimurai batu medanjenis burung murai batujenis jenis burung muraihttps//burungnya com/11-jenis-burung-murai-batu-terpopuler-indonesia-dan-mancanegara/

Buluberwarna berwarna hitam atau abu-abu gelap dengan ekor Klasifikasi Kerajaan:Animalia Filum:Chordata Kelas:Aves Ordo:Psittaciformes Famili:Psittaculidae Genus:Chalcopsitta Spesies:C. atra Deskripsi: Nuri berukuran sedang dengan panjang tubuh 30-32 cm dan berat tubuh sekitar 230-260 gram.

– Banyak yang belum tahu, jenis Murai Batu ekor hitam yang bagus bisa ditemukan di Sumatera. Soalnya penyebaran burung ini mayoritas dari sana. Burung Murai Batu ekor hitam atau Black Tailed shama memang banyak ditemukan di Pulau Nias dan Aceh. Penyebaran burung ini juga sampai ke Lampung dan Pulau Mentawai Sumatera Barat. Nah, jenis Murai Batu ekor hitam ini banyak dicari pecinta burung. Entah karena bulu ekornya yang elegan, tapi yang pasti Murai Batu ekor hitam memang menakjubkan. Coba pelihara burung ini satu saja di rumah, pasti langsung menarik perhatian para tetangga. Sebab, warna cokelat keemasan digabung dengan ekor hitam pasti tampak menawan. Baca juga 18 Jenis Burung Murai Batu Terpopuler di Indonesia dan Mancanegara Jenis Murai Batu Ekor Hitam1. Burung Murai Batu Sinabang atau Simeulue Aceh2. Burung Murai Batu Nias3. Burung Murai Batu Mentawai4. Burung Murai Batu Lampuyang5. Burung Murai Batu LasiaCara Merawat Jenis Murai Batu Ekor HitamKesimpulanPencarian terkait 1. Burung Murai Batu Sinabang atau Simeulue Aceh Jenis Murai Batu ekor hitam ini ada di Pulau Simeulue, tepatnya di daerah Sinabang, provinsi Aceh. Ciri khas yang dimiliki Murai ini yaitu mempunyai postur tubuh yang mungil, panjang ekornya hanya berukuran 10 cm sampai dengan 13 cm saja. 2. Burung Murai Batu Nias Burung Murai Batu Nias Jenis Murai Batu ekor hitam salah satunya Murai Nias. Burung ini berasal dari Pulau Nias Sumatera Utara. Jenis Murai Batu Nias biasa dipanggil Totohua. Burung ini sangat pintar sehingga mudah merekam suara burung lain. Suara yang dikeluarkan Murai Batu Nias sangat keras dan melengking. Panjang ekor 20 cm – 25 cm. Ekor murai ini warna hitam, berjumlah 6 pasang. 3. Burung Murai Batu Mentawai Jenis Murai Batu mentawai juga memiliki ekor warna hitam. Burung ini mirip dengan Murai Batu Nias. Panjang ekor Murai Batu Nias yaitu 13 cm – 15 cm. Ekor burung ini terbilang pendek tapi bisa juga panjang. Normalnya, Murai batu Mentawai bisa mempunyai ekor sepanjang 20 cm – 25 cm. Bila ingin berjumpa dengan burung ini Anda bisa pergi ke Pulau Pagai. Pulau ini mempunyai empat gugusan dari kepulauan Mentawai. Tak heran burung ini mempunyai panggilan Muria Batu Mentawai atau Murai Batu Pagai. Baca juga Jenis Murai Batu Golden Shama Unik dan Langka 4. Burung Murai Batu Lampuyang Burung Murai Batu Lampuyang masuk salah satu jenis Murai Batu ekor hitam yang bagus. Anda bisa memelihara burung ini dan menemuinya di Pulau Breueh Aceh. Murai ini tapi lebih sering dipanggil Murai Batu Lampuyang. Burung Murai Batu Lampuyang memiliki ekor 6 pasang dan panjang ekor 18 cm – 22 cm. Burung ini bagian ekornya yang hitam berjumlah 3 ekor. Namun yang warna hitam hanya 3 helai saja. Sementara yang warna putih juga 3 helai. Cara Membuat Murai Batu Cepat Gacor 5. Burung Murai Batu Lasia Jenis Murai Batu Lasia berada di Pulau Lasia dekat dengan Pulau Simeulue di bagian tenggara. Burung ini posturnya besar, bahkan Anda lebih besar dari burung Murai Batu Simeulue. Bagian ekor Murai Batu Lasia hitam pekat, tapi ada corak putih di bagian tengah ekornya. Panjang ekor Murai Batu ini panjangnya 14 cm – 16 cm. Namun, karena postur tubuhnya besar, jadi berpotensi lebih panjang lagi ekornya. Cara Merawat Jenis Murai Batu Ekor Hitam Apakah perawatan Murai Batu ekor hitam sama dengan Murai Batu yang lain? Untuk masalah perawatan sudah pasti sama saja. Bahkan Anda tidak perlu mengecat ekor Murai Batu dengan warna hitam. Sebab, sejak lahir burung ini ekornya sudah hitam pekat. Burung Murai Batu ekor hitam bisa dirawat secara sederhana. Contoh perawatannya sebagai berikut. Murai Batu dikeluarkan untuk pengembunan pada pagi hari setelah solat Subuh. Burung kemudian dimandikan bila matahari sudah terbit. Pastikan sinar matahari sudah cukup terik, sekitar jam Kemudian bersihkan kandang Murai, buang kotoran, dan ganti makanan dan minuman. Setelah itu Anda bisa menjemur burung di bawah sinar matahari secara langsung. Ingat penjemuran tidak perlu terlalu lama. Maksimal penjemuran sekitar 1 jam sudah cukup. Nanti bila terlalu menjemur burung, bulunya menjadi kusam dan berjatuhan. Makanan Murai Batu Biar Cepat Gacor Berikan makanan tambahan berupa jangkrik dan ulat hongkong. Kalau mau yang bagus, berikan kroto satu sendok teh sehari. Baca juga 10 Jenis Makanan Murai Batu Trotol dan Cara Merawat Burung kemudian bisa dimasukkan ke teras atau dimaster. Saran kami burung dimaster saja sampai siang. Suara masteran Murai Batu banyak sekali. Anda bisa mencari suara masteran dari YouTube. Putar suara masteran sampai siang saja. Lalu biar Murai Batu istirahat sampai sore. Sore hari burung diangin-anginkan biar menikmati udara segar dan merasakan hangatnya senja. Burung Murai Batu ekor hitam kemudian dimasukkan ke dalam rumah dan dikerodong. Kesimpulan Demikian jenis murai Batu ekor hitam yang bagus. Apakah Murai batu ekor hitam kualitasnya selalu bagus di lapangan? Tentu saja ekor hitam tidak menjamin bahwa burung tersebut bersuara bagus. Namun, dari fisik yang bagus kita akan menjadi lebih semangat merawatnya. Burung kemudian dirawat dengan baik sampai akhirnya Murai Batu jadi gacor. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaithttps//burungnya com/jenis-murai-batu-ekor-hitam-yang-bagus/
Nurikepala hitam memiliki panjang tubuh 31cm (12,1 inci) dan berat 200-240 g (7-9,1 oz). Dikenal dengan burung yang memiliki banyak warna pada bulu. Nuri kepala hitam dikenal mempunyai ekor yang lebar. Dada bagian atas dan kepala berwarna merah. Bagian mahkota warnanya hitam. Jenis Burung Dengan Ekor Panjang – Selain burung murai batu ternyata di belahan dunia ini terdapat cukup banyak burung yang memiliki ekor yang super panjang mulai dari 25 cm hingga lebih dari 40 cm, seperti burung Merak india, Lady Amherst’s Pheasant, Sakabula, Long-tailed Paradise, Resplendent Quetzal, Astrapia Ekor-pita, Pin-Tailed Whydah, Murai Batu dan juga masih banyak jenis burung lain yang memiliki ekor super panjang. Keindahan burung memang tidak hanya terletak pada suara kicauannya saja, akan tetapi juga pada warna, dan bulu yang dimilikinyasalah satu daya tarik burung yang cukup menonjol adalah warna dan ekor yang dimilikinya seperti keindahan pada burung merak maupun burung cendrawasih. bisa anda bayangkan bagaimana bentuk burung jika tidak memiliki ekor dan mungkin anda akan merasa seperti ada yang kurang, bukan begitu ? Baca juga 6 Jenis Burung Murai Batu Lengkap dengan Motif Ekornya pada kesempatan kali ini kita akan share beberapa jenis burung yang memiliki ekor yang super panjang. burung yang memiliki ekor panjang memang akan terlihat lebih gagah dan menarik kita ambil contoh burung murai batu yang dimana semakin panjang ekor yang dimilikinya biasanya harganya juga akan semakin tinggi, selain burung murai batu ada juga burung Pin-Tailed Whydah yang ekornya bisa lebih dari 20cm, ada juga burung Long-tailed Paradise yang memiliki ekor lebih panjang. Dan berikut daftar lengkap burung yang memiliki ekor super panjang yang perlu anda ketahui Burung Ekor Panjang 1. Merak india Burung Ekor Panjang Merak untuk burung merak biru / merak india berdasarkan informasi dari wikipedia panjang tubuhnya dapat mencapai sekitar 2 meter lebih, dengan ukuran tubuh yang lumayan besar burung merak india juga memiliki ekor yang bisa dikatakan sangat panjang, selain panjang motif bulu pada ekor burung merak ini juga sangat indah bahkan bulu ekor merak yang sudah lepas bisa di jual dengan harga yang cukup menarik. 2. Lady Amherst’s Pheasant burung ekor panjang Lady Amherst’s Pheasant yang kedua adalah burung Lady Amherst’s Pheasant menurut informasi yang terpercaya panjang ekor burung ini bisa lebih dari 80 cm akan tetapi pada umumnya yang memiliki ekor panjang hanyalah burung yang berjenis kelamin jantan. burung ini kalau tidak salah berasala dari china tiongkok di bagian barat daya dan juga bisa ditemukan di burma. 3. Sakabula The Long-tailed Widowbird burung ekor panjang Long-tailed Widowbird burung yang di dominasi oleh warna hitam pekat ini merupakan burung yang berasal dari benua afrika, burung sakabula ini bisa memiliki ekor dengan panjang 3 kali dari panjang badan yang dimilikinya, sakbula jantan bisa memiliki ekor dengan panjang sekitar 50 cm, dan menurut penelitian burung sakabula betina akan memilih burung sakabula jantan yang memiliki ekor panjang. 4. Long-tailed Paradise Burung Ekor Panjang Long-tailed Paradise yang keempat adalah burung Long-tailed Paradise yang bisa memiliki ekor sepanjang 36 cm, warna burung ini juga didominasi oleh warna hitam mulai dari kepala sampai ekor, sedangkan pada bagian tubuh dan sebagian lehernya memiliki warna lain. 5. Resplendent Quetzal burung ekor panjang Resplendent Quetzal tidak kalah dengan burung lainnya burung Resplendent Quetzal ini juga memiliki ekor yang sangat panjang. bulu burung Resplendent Quetzal di dominasi oleh warna hijau mengkilap dari kepala hinga ujung ekornya, kecuali pada bagian ujung sayap dan dadanya. panjang ekor dari burung Resplendent Quetzal jantan bisa mencapai lebih dari 66 cm. 6. Ribbon-tailed Astrapia burung ekor panjang Ribbon-tailed Astrapia yang ke enam adalah burung Ribbon-tailed Astrapia yang memiliki panjang ekor lebih dari 90 cm. burung Ribbon-tailed Astrapia dapat ditemukan di bagian barat pegunungan papua nugini. cukup menarik bukan ? 8. Burung Murai Batu Burung ekor panjang Murai Batu sumber DDS Para kicau mania di indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis burung yang satu ini, burung murai batu memang dikenal bisa memiliki panjang ekor lebih dari 30 cm akan tetapi tidak semua burung murai batu bisa memiliki ekor yang sangat panjang ada juga burung murai batu yang panjang ekornya hanya mentok di kisaran 17 cm, sedangkan murai batu yang punya ekor panjang pada umumnya di sebut dengan murai medan, murai malaysia, murai singapur dan juga murai tahiland. JENISBURUNG BEREKOR PANJANG Yana Mulyana . December 04, 2019. Ada jenis burung yang memiliki keistimewaan dari warna bulunya yang indah dan beraneka warna dan ada juga burung yang terkenal karena keganasannya seperti burung rajwali dan burung condor atau burung bangkai. Berikut ini adalah beberapa jenis burung yang memiliki keistimewaan jKVsMs.
  • 85ik5njh0r.pages.dev/262
  • 85ik5njh0r.pages.dev/376
  • 85ik5njh0r.pages.dev/228
  • 85ik5njh0r.pages.dev/64
  • 85ik5njh0r.pages.dev/276
  • 85ik5njh0r.pages.dev/268
  • 85ik5njh0r.pages.dev/213
  • 85ik5njh0r.pages.dev/190
  • burung ekor panjang warna hitam